Cara mengukur resistor menggunakan multimeter analog
Cara mengukur resistor menggunakan Multimeter atau AVOmeter analog - AVOmeter atau Multimeter merupakan alat ukur general purpose (digunakan secara luas). Fungsi AVOmeter (Multimeter, Multitester) Analog secara umum untuk mengukur tegangan, Arus dan Hambatan. AVO adalah singkatan dari Ampere Volt dan Ohm jika di bahasakan menjadi Arus, Tegangan dan Resistansi/hambatan.
Fokus dalam pembahasan kali ini adalah Cara mengukur hambatan listrik menggunakan AVOmeter analog. Sebaiknya baca dulu materi Multimeter atau AVOmeter sebelum melakukan praktek mengukur hambatan listrik menggunakan AVOmeter analog
Cara mengukur resistor dan bahan-bahan resistansi dengan Multimeter atau AVOmeter analog
Kompetensi Dasar
Indikator pencapaian kompetensi
Materi Cara mengukur hambatan listrik menggunakan Multimeter atau AVOmeter analog
Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Cara menggunakan Multimeter atau AVOmeter, saya mampu mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:
Media dan sumber belajar
Alat dan bahan
Prasyarat
- 3.5. menerapkan elektronika dasar (kelistrikan, komponen elektronika dan skema rangkaian elektronika)
- 4.5. Mempraktikkan fungsi kelistrikan dan komponen elektronika
Indikator pencapaian kompetensi
Materi Cara mengukur hambatan listrik menggunakan Multimeter atau AVOmeter analog
- Penjelasan hambatan listrik
- Pengukuran Isolator
- Pengukuran Konduktor
- Pengukuran Resistor
Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi Cara menggunakan Multimeter atau AVOmeter, saya mampu mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:
- Membaca hasil pengukuran AVOmeter/Multimeter Analog
Media dan sumber belajar
- Media:Powerpoint dan Google slide
- Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Administrasi sistem jaringan, Internet
Alat dan bahan
- 1 unit Multimeter atau AVOmeter Analog merk HELES/SUNWA
- 10 resistor
- 1 kabel atau kawat tembaga
- 1 karet atau sandal
Prasyarat
1. Pengertian Resistansi (hambatan) listrik
Hambatan listrik atau resistansi merupakan ukuran dimana sebuah bahan dapat menahan aliran arus listrik. Sifat-sifat hambatan listrik secara umum terbagi tiga.- Isolator
- Konduktor
- Semikonduktor
1.1. Isolator
Pengertian Isolator adalah bahan yang tidak mudah untuk mengalirkan arus listrik. Bahan isolator dikatakan memiliki hambatan listrik yang besar karena tidak dapat mengalirkan arus listrik dengan baik. Contoh bahan Isolator:- Kayu
- Karet
- Kaca
- Plastik
1.2. Konduktor
Pengertian Konduktor adalah bahan yang mudah untuk mengalirkan arus listrik. Bahan konduktor dikatakan memiliki hambatan listrik yang kecil karena dapat mengalirkan arus listrik dengan baik. Contoh bahan konduktor:- Tembaga
- emas
- besi
1.3. Semi Konduktor
Pengertian Semi Konduktor adalah bahan yang memiliki hambatan tertentu mudah untuk mengalirkan arus listrik. Bahan semi konduktor dikatakan memiliki hambatan tertentu karena dapat digunakan untuk menentukan besar atau kecil aliran arus listrik berdasarkan bahan pembentuknya. Contoh bahan semi konduktor:- Film
- keramik
- karbon
2. Komponen Resistor atau hambatan listrik
Komponen Hambatan listrik yang terkenal bernama Resistor. Resistor menggunakan bahan semi konduktor karena nilai hambatannya dapat diatur sedemikian rupaMacam-macam jenis resistor, saya lampirkan resistor yang paling umum ditemui dipasar Indonesia:
- Resistor tetap (fixed)
- Resistor tidak tetap (Variabel)
- LDR
- VDR
- Dll
3. Cara kalibrasi Multimeter untuk mengukur resistor (hambatan)
Langkah kalibrasi sangat diperlukan sebelum melakukan pengukuran hambatan listrik menggunakan multimeter agar didapat hasil pengukuran yang akurat- Cek baterai multimeter apakah masih baik
- Posisikan Saklar selector pada OHM
- Ada banyak pilihan skala, mulai dari X1, X10, X1K (1000 ohm) dan X100K (100.000 ohm)
- Untuk saat ini, pilih selector pada X10
- Gabungkan (tempel) Probe merah (+) dan Probe hitam (-)
- Jarum tunjuk akan bergerak ke arah NOL (0)
- Jarum Probe masih dalam keadaan menempel, putar KNOB pengatur 0 Ohm sampai jarum tunjuk benar-benar di posisi 0
- Jika sudah, maka AVOmeter siap digunakan untuk mengukur Resistansi
Ulangi langkah kalibrasi jika anda ingin menggunakan skala OHM yang berbeda, misal X1K
4. Rumus membaca hasil pengukuran resistor (hambatan) menggunakan Multimeter
Rumus untuk mengukur hasil pengukuran resistor (hambatan) adalah sebagai berikut:Hasil ukur = angka yang ditunjuk jarum x skala pada selector
5. Cara Mengukur resistor menggunakan Multimeter
Langkah pengukuran OHM pada resistor menggunakan Multimeter.- Cek baterai multimeter apakah masih baik
- Posisikan Saklar selector pada OHM
- Lakukan kalibrasi
- Contoh: diberikan resistor 4 warna : coklat, hitam, merah dan emas
- Lakukan perhitungan nilai resistor tersebut berdasar teori,Pelajari cara menghitung nilai resistor 4 dan 5 warna
- Berdasar hasil perhitungan R = 1000 Ohm
- Sesuaikan hasil perhitungan dengan pilihan saklar selector. Selector diposisi X10
- Analisanya jarum harus menunjuk diangka 100. Kenapa? Karena 100 X10 = 1000 ohm (1KOhm)
- Sekarang berdasarkan pengukuran : Tempel probe sesuai contoh pada kaki kaki resistor
- Jika sudah, lihat hasil pengukuran dari jarum AVOmeter yang ditunjuk. Jarum menunjuk di angka 80, jadi berdasar hasil pengukuran = 80 X10 = 800 ohm
- Lakukan perhitungan toleransi dimana warna emas = 5% ke atas dan ke bawah dari nilai resistor.Pelajari cara menghitung nilai resistor 4 dan 5 warna
- Kalau bedanya terlalu jauh antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran, anda bisa ambil kesimpulan, bahwa resistor tersebut rusak
6. Cara lain Mengukur resistor menggunakan Multimeter
Langkah pengukuran resistor menggunakan Multimeter.- Lakukan cek multimeter, apakah ada baterainya
- Posisikan Saklar selector pada OHM
- Lakukan kalibrasi
- Contoh: diberikan reistor 4 warna : coklat, hitam, orange dan emas
- Lakukan perhitungan nilai resistor tersebut berdasar teori (pelajari cara membaca resistor 4 dan 5 warna), berdasar hasil perhitungan R = 10.000 Ohm atau 10K
- Sesuaikan hasil perhitungan dengan pilihan saklar selector. Selector diposisi X1K
- Analisanya jarum harus menunjuk diangka 10. Kenapa? Karena 10 X1K = 10.000 ohm (10KOhm).
- Sekarang berdasarkan pengukuran : Tempel probe sesuai contoh pada kaki kaki resistor
- Jika sudah, lihat hasil pengukuran dari jarum AVOmeter yang ditunjuk. Jarum menunjuk di angka 12, jadi berdasar hasil pengukuran = 12 X1K = 12.000 ohm (12K)
- Lakukan perhitungan toleransi dimana warna emas = 5% ke atas dan ke bawah dari nilai resistor.Pelajari cara menghitung nilai resistor 4 dan 5 warna
- Kalau bedanya terlalu jauh antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran, anda bisa ambil kesimpulan, bahwa resistor tersebut rusak
7. Cara mengukur bahan Konduktor pada kabel menggunakan Multimeter
Langkah pengukuran mengecek Kabel Bagus atau Tidak berdasarkan bahan konduktor dimana nilai hambatan listrik tembaga akan kecil sekali mendekati 0 ohm- Lakukan cek multimeter, apakah ada baterainya
- Posisikan Saklar selector pada OHM
- Lakukan kalibrasi
- Kabel yang bagus, ujung dengan ujung harus tersambung maka Resistansi (hambatan) kabel sangat kecil mendekati 0, jika kabel putus, maka resistansi (hambatannya) bernilai sangat besar alias tidak tersambung
- Pilih saklar selector diposisi X1
- Analisa kasar jarum harus menunjuk diangka 0. Kenapa? Berarti kabel bagus. Jika jarum tidak bergerak, kesimpulan kabel putus
- Tempel probe diujung kabel A dan B
- Jika sudah, lihat hasil pengukuran dari jarum AVOmeter yang ditunjuk. Jarum menunjuk di angka 0, jadi berdasar hasil pengukuran = 0 X1 = 0, maka kabel tersebut dinyatakan bagus
8. Cara mengukur bahan Isolator menggunakan Multimeter
Langkah pengukuran untuk mengetahui bahan isolator berdasarkan bahan dimana nilai hambatan listrik bahan isolator harus besar sekali mendekati ~ ohm (tak hingga)- Lakukan cek multimeter, apakah ada baterainya
- Posisikan Saklar selector pada OHM
- Lakukan kalibrasi
- Bahan karet, plastik, kayu memiliki hambatan listrik tak terhingga. Analisanya, ketika bahan ini di ukur menggunakan OHM meter, maka jarum harus tak bergerak (bergerak tapi mendekati ~)
- Pilih saklar selector diposisi X1
- Analisa kasar jarum harus menunjuk diangka 2K atau ~. Kenapa? Berarti karet memang memiliki hambatan listrik yang besar sekali. Jika jarum bergerak ke kanan, ada kemungkinan sandal basah atau mengandung bahan konduktor
- Tempel probe diujung sandal
- Jika sudah, lihat hasil pengukuran dari jarum AVOmeter yang ditunjuk. Jarum menunjuk di angka ~, jadi berdasar hasil pengukuran = ~ X1 = ~, maka karet tersebut dinyatakan memiliki hambatan listrik sangat besar
Tips
Untuk mendapat hasil perhitungan yang akurat, kalian harus menggunakan skala selector paling kecil. Tapi ini disesuaikan juga dengan hasil perhitungan resistor secara teori.
Contoh:
Diketahui resistor nilainya 470K, maka skala selector paling kecil adalah 1K, dengan asumsi jarum akan menunjuk di angka 470. Lalu bagaimana kalau anda memilih skala selector x100K? Gak masalah, asumsi jarum akan menunjuk di angka 4,7
Kasus lain:
Diketahui resistor nilainya 120 Ohm, maka skala selector paling kecil adalah x1, dengan asumsi jarum menunjuk di angka 120. Lalu kalau memilih skala x10, asumsi jarum di angka 12. Jika memilih skala selector x1K, maka asumsi jarum menunjuk di angka 12/1000 = 0,012.
Nah, jadi pilih skala mana nih biar kamu gak mumet?
Seiring semakin mahir menggunakan Multimeter atau AVOmeter, kalian akan menemukan sendiri cara-cara pengukuran yang paling akurat menggunakan Multimeter atau AVOmeter analog
Untuk mendapat hasil perhitungan yang akurat, kalian harus menggunakan skala selector paling kecil. Tapi ini disesuaikan juga dengan hasil perhitungan resistor secara teori.
Contoh:
Diketahui resistor nilainya 470K, maka skala selector paling kecil adalah 1K, dengan asumsi jarum akan menunjuk di angka 470. Lalu bagaimana kalau anda memilih skala selector x100K? Gak masalah, asumsi jarum akan menunjuk di angka 4,7
Kasus lain:
Diketahui resistor nilainya 120 Ohm, maka skala selector paling kecil adalah x1, dengan asumsi jarum menunjuk di angka 120. Lalu kalau memilih skala x10, asumsi jarum di angka 12. Jika memilih skala selector x1K, maka asumsi jarum menunjuk di angka 12/1000 = 0,012.
Nah, jadi pilih skala mana nih biar kamu gak mumet?
Seiring semakin mahir menggunakan Multimeter atau AVOmeter, kalian akan menemukan sendiri cara-cara pengukuran yang paling akurat menggunakan Multimeter atau AVOmeter analog
- Pengertian Resistansi (hambatan) listrik
- Komponen Resistor atau hambatan listrik
- Cara kalibrasi Multimeter untuk mengukur resistor (hambatan)
- Rumus membaca hasil pengukuran resistor (hambatan) menggunakan Multimeter
- Cara Mengukur komponen resistor menggunakan Multimeter
- Cara lain Mengukur resistor menggunakan Multimeter
- Cara mengukur bahan Konduktor pada kabel menggunakan Multimeter
- Cara mengukur bahan Isolator menggunakan Multimeter