Urutan warna kabel LAN tipe UTP straight dan cross

Urutan warna kabel LAN tipe UTP straight dan cross - Untuk membuat kabel LAN tipe straight atau cross menggunakan kabel UTP Cat5e atau Cat6 anda wajib memahami materi ini. Kabel UTP adalah media dalam mengirim data (transmisi data) yang dibuat dengan standar-standar tertentu agar dijamin kehandalannnya. Materi ini adalah bagian dari kompetensi Komputer dan Jaringan Dasar.

Ada 2 jenis keahlian dalam membuat kabel LAN:

  1. Membuat kabel Straight
  2. dan membuat kabel Cross
Kemudian anda juga akan belajar memahami standar susunan warna kabel LAN atau urutan warna kabel LAN yaitu standar T568 baik standar T568A atau T568B.

Oiya ges, sebagai informasi bahwa susunan kabel Cross sudah dianggap obselete (kuno), meski begitu saya tetap akan bahas meski lebih fokus ke urutan kabel Straight.

Urutan warna kabel LAN tipe UTP straight dan cross berdasarkan susunan warna standar T568


1. Pengertian kabel UTP

UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Didalam kabel UTP ini terdiri dari 4 pasang (pair) kawat tembaga terpilin tanpa pelindung. 4 pasang kawat tembaga kabel UTP dibungkus plastik dengan warna-warna tertentu.

Fungsi utama kabel UTP adalah untuk menghubungkan perangkat komputer dan jaringan sebagai media transmisi data.

Ada 7 tipe kabel UTP yang beredar di Indonesia, yaitu:

  1. Kabel UTP Category 5 Cat5
  2. Kabel UTP Category 5 versi enhanced Cat5e
  3. Kabel UTP Category 6 Cat6
  4. Kabel UTP Category 6 augmented Cat6a
  5. Kabel UTP Category 7 Cat7
  6. Kabel UTP Category 8 Cat8
Kabel UTP yang banyak beredar dipasar Indonesia adalah kabel Cat5e dan Cat6. Alasan utama adalah harga yang lebih terjangkau dengan kehandalan yang lebih tinggi. Untuk itu saya bahas sedikit perbedaan kabel UTP Cat5e dan Cat6

2. Perbedaan kabel UTP Cat5e dengan Cat6

2.1. Kabel UTP Cat5e

Kabel UTP Cat5e adalah versi enchance (peningkatan) dari versi Cat5 sebelumnya. Kabel UTP Cat5e mempunyai noise lebih rendah dari versi sebelumnya yang berpotensial mengurangi crosstalk (Crosstalk ialah gangguan interfensi dari kabel lain yang berdekatan).

Kabel UTP Cat5e dapat menangani bandwidth lebih besar hingga 1Gbps dan atau disebut dengan gigabit ethernet. Dengan harga yang cukup murah, Cat5e sudah menggantikan Cat5. Untuk kecepatan 1000Mbps/1GBps, kabel Cat5e berjalan pada frekuensi 100-250Mhz. Panjang Maximum dari kabel UTP Cat5e adalah 100 Meter

2.2. Kabel UTP Cat6

Kabel Cat6 mempunyai spesifikasi kabel sangat baik dalam menangani crosstalk dan noise. Desain pair kawat secara fisik jika versi Cat5e mempunyai 1,5 – 2 putaran pilin kabel per cm, sedang kabel UTP Cat6 yang mempunyai minimal 2 putaran spiral kabel atau lebih per CM dan selain itu pada Cat6 juga terdapat separator per sepasang kabel. Versi Cat6 dirancang untuk dapat menangani bandwidth 1Gbps pada jarak maksimum 100 meter dengan minimum frekuensi 250Mhz.

3. Pengertian kabel STP

STP adalah singkatan dari Shielded Twisted Pair. Bentuk kabel STP dan kabel UTP sama saja, terdiri dari 4 pasang (pair) kawat tembaga terpilin dengan pelindung. Jadi perbedaan kabel STP ada pelindung seperti aluminium foil yang membungkus pair kawat.

Kelebihan ini dimanfaatkan untuk keperluan media transmisi data ekstrim seperti di kabel Outdoor instalasi jaringan Radio link, atau instalasi jaringan LAN dimana kabel UTP dijadikan satu dengan kabel listrik tegangan tinggi. Noise dari tegangan tinggi dapat diredam oleh pelindung kabel UTP sehingga transmisi data tidak terganggu

4. Standar T568

T568 atau ANSI/TIA-568 adalah standar telekomunikasi yang di keluarkan oleh Telecommunications Industry Association (TIA). ANSI/TIA-568 mendefinisikan standar sistem pengkabelan untuk gedung dan bangunan dimana penulisannya disingkat menjadi T568.

Didalam standar ini mencakup tipe kabel, pinout berdasarkan warna kabel, jarak,konektor, terminasi kabel,performa, dan cara menguji kabel tersebut.

Mungkin hal yang sering dibahas pada standar T568 ini adalah cara terminasi kabel UTP ke konektor RJ-45, atau pinout. Standar ini menjelaskan bagaimana mengkoneksikan 8 kabel twisted-pair,seperti kabel Category 5, ke 8P8C modular konektor (sering disebut konektor RJ-45).

Standar T568 mendefinisikan 2 alternatif pinout:

  1. T568A
  2. T568B

5. Urutan Warna Kabel LAN Jenis Straight Standar T568A

ANSI/TIA-568 merekomendasikan T568A pinout untuk struktur kabel horizontal (digelar mendatar). Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh standar ini adalah 10Mbps (disebut 10Base/T Ethernet).

Adapun susunan warna kabel LAN berdasarkan standar T568A adalah,

  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Oranye
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Oranye
  7. Putih Coklat
  8. Coklat

6. Urutan Warna Kabel LAN Jenis Straight Standar T568B

T568B dirilis sebagai alternatif pinout yang lebih baik dari sebelumnya.Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh standar ini adalah 100Mbps (disebut100Base/T Ethernet).

Adapun susunan warna kabel LAN berdasarkan standar T568B adalah,

  1. Putih Oranye
  2. Oranye
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat


7. Fungsi pin kabel LAN

Tiap pin kabel lan memiliki fungsi masing-masing. Secara umum, dari 8 kawat kabel UTP, untuk jaringan LAN, pin yang dipakai hanya 4 pin. Apa saja itu? Cek gambar dibawah.


Urutan kabel LAN beserta fungsinya masing-masing. Artinya pin 1 sampai pin 8 fungsinya tidak berubah, meski kalian menggunakan standar T568A atau T568B dimana urutan warnanya kabelnya berubah, fungsinya tetap sama

7.1. Urutan warna kabel LAN standar T568A dan fungsi tiap pin

  1. pin 1. Putih Hijau - transmit (kirim) data +
  2. pin 2. Hijau - transmit (kirim) data -
  3. pin 3. Putih Oranye - receive (terima) data +
  4. pin 4. Biru - tidak terpakai
  5. pin 5. Putih Biru - tidak terpakai
  6. pin 6. Oranye - receive (terima) data -
  7. pin 7. Putih Coklat - tidak terpakai
  8. pin 8. Coklat - tidak terpakai

7.2. Urutan warna kabel LAN standar T568B dan fungsi tiap pin

  1. Putih Oranye - transmit (kirim) data +
  2. Oranye - transmit (kirim) data -
  3. Putih Hijau - receive (terima) data +
  4. Biru - tidak terpakai
  5. Putih Biru - tidak terpakai
  6. Hijau - receive (terima) data -
  7. Putih Coklat - tidak terpakai
  8. Coklat - tidak terpakai

8. Pengertian kabel LAN tipe straight

Kabel LAN tipe straight (lurus) adalah kabel UTP yang diterminasi RJ45 dimana ujung-ujungnya menggunakan standar TIA yang sama (atau lurus).

Maksud dari kedua ujung kabel lan menggunakan standar TIA yang sama adalah kedua ujung A dan B menggunakan standar T568A semua atau T568B semua.

Dengan mengetahui standar yang akan digunakan dalam terminasi pembuatan konektor, teknisi tidak perlu bingung lagi dalam menentukan urutan warna.

9. Susunan warna kabel LAN tipe straight standar T568B

Kenapa saya memilih urutan warna kabel straight standar T568B? Alasan ini karena T568B adalah versi paling baik dan sudah dipakai sebagai standar dunia industri instalasi jaringan komputer.

  1. Putih Oranye
  2. Oranye
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat

# Ujung 1 Ujung 2
1 Putih Oranye Putih Oranye
2 Oranye Oranye
3 Putih Hijau Putih Hijau
4 Biru Biru
5 Putih Biru Putih Biru
6 Hijau Hijau
7 Putih Coklat Putih Coklat
8 Coklat Coklat

9.1. Fungsi kabel straight

Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Penggunaan kabel UTP straight lainnya adalah untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda dan lain merk. Contoh:

  1. Menghubungkan antara komputer dengan switch
  2. Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router

10. Pengertian kabel LAN tipe cross

Kabel cross adalah kabel yang diterminasi RJ45 dimana ujung-ujungnya menggunakan standar TIA yang berbeda (atau silang).

Maksud dari kedua ujung kabel menggunakan standar yang berbeda adalah kedua ujung menggunakan standar T568A dan ujung lainnya standar T568B.

Dengan mengetahui standar yang akan digunakan dalam terminasi pembuatan konektor, teknisi tidak perlu bingung lagi dalam menentukan urutan warna.

11. Susunan warna kabel LAN tipe cross standar T568B

Urutan warna kabel LAN standar T568B

  1. Putih Oranye
  2. Oranye
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Urutan warna kabel LAN standar T568A

  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Oranye
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Oranye
  7. Putih Coklat
  8. Coklat

# Ujung 1 T568B Ujung 2 T568A
1 Putih Oranye Putih Hijau
2 Oranye Hijau
3 Putih Hijau Putih Oranye
4 Biru Biru
5 Putih Biru Putih Biru
6 Hijau Oranye
7 Putih Coklat Putih Coklat
8 Coklat Coklat

11.1. Fungsi kabel cross

Fungsi kabel cross adalah digunakan untuk menghubungkan 2 devices atau perangkat yang sama.Penggunaan kabel UTP cross lainnya adalah untuk menghubungkan 2 atau lebih perangkat jaringan yang sama merk dan tipenya. Contoh:

  1. Menghubungkan antara PC dengan PC
  2. Menghubungkan switch dengan switch
  3. Menghubungkan HUB dengan HUB
  4. Menghubungkan router dengan router


Setelah memahami Susunan kabel straight dan cross, pada minggu depan kalian akan praktek cara membuat kabel straight dan cross dari kabel UTP. See u

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url