Arduino Nano: Pengertian, fungsi pinout (kaki-kaki), harga, dan Driver


Arduino Nano: Pengertian, fungsi pinout, harga, dan Driver - Arduino Nano adalah sebuah papan rangkaian berukuran kecil dan terintegrasi dimana didalamnya sudah tersedia IC mikrokontroler dan peripheralnya.

Arduino Nano Clone dirancang dan dibuat oleh perusahaan Gravitech dengan menggunakan basis mikrokontroler Atmega328 (untuk Arduino Nano V3) atau Atmega168 (untuk Arduino Nano V2).

Arduino Nano: Microcontoller kecil bisa diprogram dengan harga murah


1. Pengertian Arduino Nano

Arduino Nano adalah sebuah papan rangkaian berukuran kecil dan terintegrasi dimana didalamnya sudah tersedia IC mikrokontroler dan peripheralnya.

Arduino Nano Clone dirancang dan dibuat oleh perusahaan Gravitech dengan menggunakan basis mikrokontroler Atmega328 (untuk Arduino Nano V3) atau Atmega168 (untuk Arduino Nano V2).

Arduino nano juga telah mendukung kompatibelitas dengan Breadboard sehingga memudahkan kalian dalam melakukan rancangan rangkaian elektronika kendali menjadi sebuah prototype jadi.

2. Fungsi Arduino Nano secara umum

Fungsi utama Arduino Nano adalah:

  1. Sebagai alat kendali yang bisa di program secara cepat dan mudah
  2. Sebagai alat kendali dengan biaya paling minimal dengan hasil paling maksimal

3. Harga Arduino Nano

Dipasaran, ada 2 tipe Arduino Nano yang dapat dipakai, yaitu:

  1. Arduino Nano Ori dengan harga Rp.300,000 ~ Rp.500,000
  2. Arduino Nano Clone dengan harga Rp.70,000 ~ Rp.100,000
Silahkan disesuaikan saja dengan budget dari projek yang akan dijalankan.

4. Spesifikasi Arduino Nano

Spesifikasi Keterangan
Mikrokontroler Atmel ATmega168 atau ATmega328
Tegangan Operasi5V
Input Voltage (disarankan)7-12V
Input Voltage (limit)6-20V
Pin Digital I/O14 (6 pin digunakan sebagai output PWM)
Pins Input Analog8
Arus DC per pin I/O40 mA
Flash Memory16KB (ATmega168) atau 32KB (ATmega328) 2KB digunakan oleh Bootloader
SRAM1 KB (ATmega168) atau 2 KB (ATmega328)
EEPROM512 byte (ATmega168) atau 1KB (ATmega328)
Clock Speed16 MHz
Ukuran1.85cm x 4.3cm

5. Driver Arduino Nano Clone

Arduino clone menggunakan chip 340 sebagai interface yang menghubungkan antara board dengan komputer. Oleh sebab itu dibutuhkan driver yang menjembatani agar board Arduino Nano clone dapat dikenali komputer.

  1. Download driver arduino Nano clone 👉 disini

6. Arduino Nano pinout

Berikut adalah nama-nama pinout (kaki) Arduino Nano.



6.1. Nama pinout Arduino nano serta fungsinya

Berikut adalah penjelasan dari fungsi kaki (pinout) Arduino Nano.

Fungsi Pin Nama Pin Penjelasan
Power Vin, 3.3V, 5V, GND Vin: Tegangan In dari ekternal power (6 ~ 12V) untuk menyalakan Arduino.
5V: Tegangan In teregulasi 5V untuk menyalakan Arduino Nano.
3.3V: Tegangan 3.3V teregulasi dari internal Arduino Nano untuk peripheral. Arus maks 50mA.
GND: Ground pin.
Reset Reset Mereset Arduino.
Analog In A0 – A7 Digunakan untuk Input Analog, dimana Arduino membaca perubahan Volt (tegangan) antara 0-5V di pin ini
In/Out Digital Pin D0 - D13 Digunakan sebagai Input / Output, dimana Arduino membaca perubahan status 0V (low) and 5V (high)
Serial Rx, Tx Dipakai untuk Rx (menerima) dan Tx (mengirim) TTL serial data.
External Interrupts 2, 3 Untuk memicu interrupt eksternal.
PWM 3, 5, 6, 9, 11 Layanan 8-bit PWM output.
SPI 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) and 13 (SCK) Digunakan untuk komunikasi SPI.
LED built-in 13 Menyalakan LED Arduino Nano.
IIC A4 (SDA), A5 (SCA) Komunikasi TWI
Analog REF REF Menyediakan tegangan referensi untuk tegangan input.

6.2. Fungsi Pinout/kaki-kaki Input dan Output Arduino Nano

Arduino Nano layaknya komputer, bekerja berdasarkan input proses dan output. Ada total 14 Pin digital dan 8 Pin Analog di papan Arduino Nano.

Pin digital dapat digunakan untuk menghubungkan sensor dengan menggunakannya sebagai pin input atau menggerakkan beban dengan menggunakannya sebagai pin output. Fungsi programnya cukup sederhana hanya memanggil pinMode() dan digitalWrite() untuk mengontrol operasinya.

Tegangan operasi pin digital adalah 0V dan 5V atau LOW dan HIGH. Pin analog dapat mengukur tegangan analog dari 0V hingga 5V menggunakan salah satu dari 8 pin Analog menggunakan fungsi pemrograman analogRead().

Fungsi pin lainnya juga dapat dipakai untuk keperluan khusus, yaitu:

  1. Pin Serial 0 (Rx) dan 1 (Tx): Pin Rx dan Tx digunakan untuk menerima dan mengirimkan data serial TTL. Mereka terhubung dengan chip serial ATmega328P USB ke TTL yang sesuai.
  2. Pin Interupsi Eksternal 2 dan 3: Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interupsi pada nilai rendah, merangkak naik atau turun, atau perubahan nilai.
  3. Pin PWM 3, 5, 6, 9 dan 11: Pin ini memberikan output PWM 8-bit dengan menggunakan fungsi analogWrite().
  4. Pin SPI 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) dan 13 (SCK): Pin ini digunakan untuk komunikasi SPI.
  5. Pin 13 LED bawaan: Pin ini terhubung dengan LED bawaan. Ketika pin 13 HIGH – LED menyala dan ketika pin 13 LOW, mati.
  6. I2C A4 (SDA) dan A5 (SCA): Digunakan untuk komunikasi IIC menggunakan Wire library.
  7. AREF: Digunakan untuk memberikan tegangan referensi untuk input analog dengan fungsi analogReference().
  8. Reset Pin: Membuat pin ini LOW, me-reset mikrokontroler.

7. Cara menyalakan Arduino Nano

7.1. 3 Cara menyalakan Arduino Nano

  1. Pakai Kabel USB: Hubungkan kabel USB dari Komputer ke Arduino Nano, dengan sendirinya board ini akan menyala
  2. Melalui Vin Pin: Vin pin di sambungkan dengan tegangan antara 6-12V dari baterai atau adaptor. Awas tidak boleh lebih dari 12V karena Arduino Nnao akan rusak
  3. Melalui +5V Pin: Sebisa mungkin gunakan tegangan teregulasi +5V seperti dari DC-DC converter, lalu sambungkan ke pin +5V Arduino untuk menyalakan Arduino Nano.


Cukup mudah 'kan?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url