Konfigurasi Internet Gateway dan NAT di Mikrotik Router

Konfigurasi Internet Gateway dan NAT di Mikrotik Router - Internet Gateway adalah "simpul" jaringan yang menghubungkan dua jaringan berbeda yang menggunakan protokol yang berbeda juga untuk berkomunikasi.

Dalam istilah yang paling mendasar, Internet gateway adalah tempat data berhenti dalam perjalanan ke atau dari jaringan lain. Berkat gateway, kita dapat berkomunikasi dan mengirim data bolak-balik satu sama lain.

Konfigurasi Internet Gateway dan NAT di Mikrotik Router


1. Apa itu Gateway?

Gateway adalah pintu gerbang (gateway) sebuah packet data yang akan dikirim ke network lain, oleh perangkat gateway.

Peralatan gateway umumnya berupa router, karena fungsi utama router adalah merouting paket. Fungsi lainya, menghubungkan 2 atau lebih jaringan yang berbeda segmen.

2. Apa itu NAT?

Kepanjangan NAT adalah Network Address Translation. Pengertian NAT adalah proses di mana perangkat jaringan seperti firewall dan router memberikan alamat publik ke satu atau beberapa komputer di dalam jaringan pribadi..

Fungsi NAT adalah mengubah informasi IP header agar IP private dari jaringan lokal (LAN) dapat mengakses internet melalui IP Public yang ada di sisi Gateway.


3. Topologi logical konfigurasi Internet Gateway Mikrotik


4. Topologi physical konfigurasi Internet Gateway Mikrotik


5. Langkah mengkonfigurasi Gateway Internet dan NAT di Mikrotik router

5.1. Siapkan alat dan bahan

  1. Atur jaringan fisik seperti gambar Topologi physical
  2. Pastikan komputer / laptop yang digunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik terhubung langsung kabel LAN, jika melihat gambar Topologi physical, Laptop1 terkoneksi ke Switch lalu ke Mikrotik ether2
  3. Siapkan data-data informasi apa saja yang akan kita konfigurasi

5.2. Mengecek konfigurasi Network interface Card laptop atau PC


  1. Klik Logo Globe atau Komputer/Sinyal
  2. klik Network and Internet settings
  3. klik Change Adapter options
  4. klik 2x Ethernet yang terhubung dengan kabel UTP ke Mikrotik atau Switch

  1. klik Internet Protocol version 4 lalu klik properties
  2. klik Obtain an IP address automatically lalu klik OK
  3. klik OK untuk menutup Windows


5.3. Login ke Mikrotik dengan aplikasi Winbox

  1. Hidupkan Mikrotik. Klik 2x aplikasi winbox
  2. Cek hardware Mikrotik sudah terdeteksi di tab neighbors. Klik refresh agar muncul Mac Address
  3. Klik pada mac address
  4. Pastikan user admin dan password kosong
  5. Klik Connect


5.4. Mereset Mikrotik

Setelah login untuk keperluan praktikum, maka mikrotik wajib direset kembali ke pengaturan awal

  1. Klik menu System
  2. klik reset configuration
  3. ceklis no default configuration dan do not backup
  4. klik tombol reset configuration


5.5. Konfigurasi DHCP-client di ether1 Router Mikrotik

Setelah login kembali, baru kita Konfigurasi Mikrotik agar mendapat IP otomatis dari penyelenggara jasa internet (Internet Service Provider),

  1. Klik menu IP
  2. Klik dhcp-client
  3. klik add (tambah)
  4. pilih interface ether1
  5. Klik OK, harus dapat IP dari ISP dengan status bound


5.6. Tambah IP address pada interface ether2

Lakukan konfigurasi IP address pada interface ether2 sesuai topologi diatas

  1. Klik menu IP
  2. Klik address
  3. klik add (tambah)
  4. ketik IP 192.168.100.1/24
  5. pilih interface ether2
  6. Klik OK


5.7. Aktifkan firewall NAT

Mengkonfigurasi firewall NAT diperlukan agar komputer host (client) dapat mengakses internet melalui gateway mikrotik router

  1. Klik menu IP
  2. Klik firewall
  3. klik NAT
  4. klik Add tambah
  5. Klik tab general
  6. pilih chain srcnat
  7. pilih out interface ether1
  8. klik tab action
  9. pilih action masquerade
  10. Klik OK


5.8. Menguji koneksi Mikrotik ke internet

Menguji koneksi router mikrotik ke internet

  1. Klik new terminal
  2. ketik ping detik.com enter
  3. Jika reply, maka konfigurasi Mikrotik ke internet sudah OK



5.9. Menguji koneksi PC Client -> Gateway -> ke internet

Menguji koneksi PC Client -> router mikrotik -> ke internet menggunakan IP Address statis (manual) dan telah disesuaikan dengan perhitungan subnetting yang telah dipelajari pada PC / Komputer client

  1. Pergi ke pengaturan jaringan, klik change adapter options
  2. klik 2x pada interface yang terhubung ke ether2
  3. Klik IPv4
  4. Klik Properties
  5. Klik Use Following IP address, ketik IP address, Subnetmask, dan Gateway sesuai subnetting
  6. Klik Use Following DNS, ketik prefered DNS sesuai contoh
  7. Klik OK
  8. Buka aplikasi Command, ketik ping detik.com enter. Jika reply maka konfigurasi internet gateway dan NAT mikrotik berhasil


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url