Pengertian, Fungsi, dan jenis Sistem Operasi Jaringan


Sistem Operasi Jaringan - Pak, apa itu sistem operasi jaringan? Hmm, pertanyaan yang bagus, tapi sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan tentang sistem operasi, plus sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer. Jadi ada 2 pemahaman yang harus dikuasai, yaitu Sistem Operasi dan Jaringan komputer. Lanjut ya..

Sistem Operasi Jaringan


1. Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Sistem Operasi adalah perangkat lunak inti yang dapat mengatur dan mengelola sumber daya seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sekaligus sehingga menjadi kesatuan sistem.

Hampir setiap software dan hardware membutuhkan sistem operasi untuk berfungsi dan berjalan normal. Hardware, contoh Printer selain butuh aplikasi, juga butuh driver, yaitu software yang mampu menjembatani komunikasi antara hardware dengan sistem operasi sehingga dikenali dan dapat dikelola.

Pengertian jaringan komputer adalah sekelompok komputer dan peripheral (perangkat tambahan) yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling bertukar informasi.

2. Tipe jaringan komputer

Ada 2 tipe jaringan komputer yang umum dipakai, yaitu tipe jaringan peer-to-peer dan tipe jaringan client-server

2.1. Jaringan peer-to-peer

Jaringan tipe peer-to-peer ini adalah jaringan komputer paling sederhana karena hanya menghubungkan minimal 2 komputer dan tidak bisa lebih dari 10 komputer



Komputer yang dihubungkan menggunakan Tipe jaringan peer-to-peer bertindak sebagai server-client sekaligus, sehingga cukup memberatkan komunikasi data yang terjadi, jika jaringan bertambah besar (banyak).

Tipe jaringan peer-to-peer sudah jarang dipakai, hanya digunakan untuk keperluan khusus, mendesak dan pembelajaran saja karena cepat di terapkan dan sederhana.

2.2. Jaringan Client-Server

Jaringan client server adalah jaringan komputer yang menghubungkan berbagai perangkat komputer dan peripheral dalam satu sistem dimana ada komputer atau perangkat jaringan bertindak sebagai pelayan (server) dan ada client yang meminta layanan dari server.


Fungsi utama perangkat server adalah memberikan respon (jawaban) terhadap request (permintaan layanan) dari peralatan client. Jenis layanan yang dapat diberikan oleh perangkat Server, tergantung kebutuhan client jenis permintaannya apa.

Tipe jaringan client-server sangat banyak dipakai untuk menghubungkan peralatan komputer dan peripheral dalam skala besar. Kekurangan tipe jaringan client server adalah kompleksitasnya cukup tinggi, perlu teliti dan belajar lebih dalam, dan tidak sederhana.

Pengertian Sistem Operasi jaringan adalah perangkat lunak inti yang dipasang pada alat jaringan atau komputer khusus (disebut server) yang fungsi utamanya untuk mengelola jaringan.

Sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk memberikan banyak layanan atau service kepada pengguna, seperti layanan berbagi file, layanan berbagi printer, DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya.



3. Fungsi Sistem operasi jaringan

Seperti dijelaskan pada pengertian sistem operasi jaringan diatas, sistem operasi jaringan secara khusus dilengkapi dengan banyak layanan atau service yang memang ditujukan untuk melayani kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung ke jaringan.

Adapun Fungsi dari sistem operasi jaringan ada beberapa, ini sebagiannya...

3.1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan

  1. Pemprosesan data terpusat
  2. Berbagi akses internet

3.2. Mengelola sumber daya jaringan

  1. Berbagi 1 printer untuk beberapa komputer

3.3. Menyediakan layanan jaringan

  1. DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah layanan dari sistem operasi jaringan yang memberikan IP address secara otomatis kepada client yang meminta IP address dalam jaringan komputer.
  2. DNS (Domain Name Server), adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun sebaliknya sehingga mempermudah akses ke IP address server dengan mengetik namanya saja.
  3. FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam sebuah jaringan komputer.
  4. Web Server adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerima permintaan akses melalui protokol HTTP atau HTTPS (browser) dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
  5. Remote Server, sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh

3.4. Menyediakan keamanan jaringan bagi penggunanya

  1. Melindungi pemakaian komputer secara terpusat seperti memberikan batasan hak akses, pemberikan user akun dan password.

4. Jenis-jenis sistem operasi jaringan

Ada 2 tipe (jenis) sistem operasi jaringan yang beredar, yaitu sistem operasi jaringan yang menggunakan text (CLI) untuk mengoperasikannya, dan sistem operasi jaringan yang menggunakan grafis dan ikon (GUI) dalam mengelolannya

4.1. Sistem operasi jaringan berbasis Text (CLI)

CLI (Command line interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem operasi jaringan menggunakan text. Sistem operasi berbasis text (CLI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi) yang diketik secara langsung ke sistem operasi jaringan

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :
  1. Eksekusi instruksi sangat cepat
  2. Space yang dibutuhkan tidak besar.
  3. Tidak memerlukan memori yang besar.
  4. Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :
  1. Mode operasinya text, kurang disenangi dianggap susah
  2. Tidak User Friendly
  3. Tidak kompatibel terhadap software grafis.

4.2. Sistem operasi jaringan berbasis Grafis (GUI)

GUI (Graphical user interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem operasi jaringan menggunakan gambar ikon yang mudah dipahami. Sistem operasi berbasis Grafis (GUI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi) yang menggunakan gambar ikon sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :
  1. Desain grafis yang lebih menarik.
  2. Mudah digunakan (User friendly)
  3. Menarik minat pengguna berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
  4. Resolusi gambar yang tinggi

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :
  1. Membutuhkan memori yang besar.
  2. Sangat bergantung kepada dukungan hardware yang bagus
  3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer, kurang fleksibel

5. Jenis-jenis sistem operasi jaringan berbasis CLI yang sering dipakai praktek Administrasi Sistem Jaringan



  1. Linux Debian
  2. Linux Ubuntu
  3. Linux Fedora
  4. Linux Centos
  5. Linux Redhat
  6. Linux Suse

6. jenis sistem operasi jaringan berbasis GUI yang sering dipakai praktek Perakitan Komputer

  1. Windows Server 2008 R2
  2. Windows Server 2012 R2
  3. Windows 7
  4. Windows 10


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url