
Assalamualaikum wr.wb sahabat SMK yang budiman! Apa kabar?
Ketika berbicara tentang komputer dan turunannya, rasanya kurang afdol kalau tidak berbicara tentang sinyal listrik analog dan digital.
Digital sendiri berkonotasi sebagai sinyal listrik yang dari awal mulanya berbentuk sinus (analog) kemudian dirubah menjadi sinyal listrik berbentuk kotak (square) dimana perubahan sinyal naik turunnya mewakili hanya 2 kondisi, yaitu LOW dan HIGH.
Kondisi LOW dan HIGH bisa diterjemahkan sebagai kondisi 0 dan 1, OFF dan ON. Pada praktiknya, kondisi LOW dan HIGH atau 0 dan 1 dapat dimanipulasi dengan hanya merubah tegangan 0 Volt ke 5 Volt.
Kata kunci disini adalah Konversi dari sinyal listrik analog ke sinyal digital. Fungsi utama merubah sinyal analog ke digital adalah tingkat akurasi yang tinggi karena sinyal selalu tetap dan konstan sehingga kondisi 0 dan 1 dapat dimanipulasi menjadi data yang bermakna.
Supaya menjadi data yang bermakna, maka perlu adanya sebuah rangkaian logika yang dapat diprogram agar output (keluaran) sesuai harapan. Oleh sebab itu, hari ini kita belajar gerbang logika.
Pengertian gerbang logika

Seperti terlihat pada gambar disamping, Gerbang logika tersebut sudah dicetak dalam bentuk DIP (dual inline pins) dengan kemasan kompak dan ramping, bahkan ukuran IC ini masih terbilang besar jika merujuk pada komponen elektronika digital yang makin hari makin kecil saja.
Supaya gerbang logika ini berfungsi sesuai harapan, maka digunakanlah TeoreMa Aljabar Boolean dimana sinyal LOW atau HIGH diwakili angka 0 dan 1 sehingga pada saat proses rancangan rangkaian logika mendapat 1 output yang bermakna.
3 gerbang logika dasar,simbol dan tabel kebenarannya
Ada 3 gerbang logika dasar sebagai cikal bakal berkembangnya teknologi digital seperti sekarang ini. Gerbang-gerbang logika inilah yang akan mengolah sinyal listrik yang tak berarti apa-apa menjadi sebuah data.1.Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin HIGH (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan HIGH (1). Jika ada salah satu input bernilai 0, maka output akan 0.
2.Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin LOW (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan LOW (0). Jika ada salah satu input bernilai 1, maka output akan 1.
3.Gerbang NOT
Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana outputnya akan bernilai terbalik dengan inputannya. Jika ingin output HIGH, maka input harus LOW. Kebalikannya jika output ingin LOW, maka input harus HIGH.
Baca juga : konversi sistem bilangan hexadesimal ke desimal
Soal latihan gerbang logika dasar
- Kerjakan soal-soal Memahami gerbang logika yang sudah dibagikan gurumu melalui Google Classroom kalian
Tugas portofolio Memahami gerbang logika dasar
- Carilah informasi tentang aplikasi simulasi elektronika gerbang logika dasar dan cara pengoperasiannya
- Buatlah video penjelasannya (kurleb 5 menit), kemudian upload ke channel youtube kalian masing-masing
- Tag akun @rudysetiawanst(instagram) dan rudysetiawansst(facebook)
Jika kurang mengerti dan faham, ajukan pertanyaan dan komentar, InsyaAllaah dibalas...
EmoticonEmoticon